Pelita.online – Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan tidak ada korban luka maupun tewas akibat banjir yang kembali terjadi di Komplek Perumahan De Flamboyan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (26/12/2020).
“Berbeda dengan banjir pada 4 Desember kemarin, banjir kali ini tidak merenggut korban jiwa. Sebagian warga sudah dievakuasi,” ujar Humas Badan Sar Nasional (Basarnas) Medan, Sariman Sitorus di lokasi banjir di Desa Tanjung Selamat.
Desa Tanjung Selamat merupakan perbatasan antara Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Saat terjadi banjir besar di awal Desember kemarin, sebanyak tujuh orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Seluruh korban tewas akibat terbawa arus deras sungai yang meluap.
Sariman mengatakan, tim gabungan yang meliputi Basarnas, TNI, Polri maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), masih berada di lokasi banjir. Petugas gabungan ini membantu warga yang ingin dievakuasi dari lokasi banjir.
“Petugas gabungan juga mengantisipasi adanya banjir susulan. Kita sudah menyiapkan posko dalam memantau perkembangan banjir di Desa Tanjung Selamat. Petugas juga melakukan pendataan terhadap warga yang memilih bertahan di rumah saat terjadinya banjir,” sebutnya.
Sumber:BeritaSatu.com
