Pelita.online –
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pengungsi korban banjir di GOR Otista, Jatinegara, Jakarta Timur. Anies menyebut akan menjamin kebutuhan korban banjir selama di pengungsian.
Gubernur Anies ditemani oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Ariza) pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Anies pun berbincang-bincang dan memberikan makanan kepada korban banjir yang mengungsi di GOR Otista tersebut.
Saat berkeliling lokasi pengungsian, rombongan Anies mengecek dapur umum. Saat Anies datang, ada orang yang sedang memasak untuk kebutuhan pengungsi banjir.
Kepada wartawan, Anies menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan menyiapkan berbagai kebutuhan pengungsi. Termasuk lokasi pengungsian yang sesuai dengan protokol kesehatan virus Corona (COVID-19).
“Jadi prioritas utama dan pertama adalah menyelamatkan warga, memastikan bahwa seluruh warga sehat, bisa kembali ke rumah dalam kondisi sehat walafiat,” kata Anies di GOR Otista, Sabtu (20/2/2021).
“Kita menyiapkan tempat-tempat untuk masyarakat terdampak bisa tinggal sementara. Ini salah satu contohnya di GOR. Ini masyarakat dari Bidara Cina banyak berada di sini. Kemudian, disiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, kebutuhan makan, tempat istirahat, dan dilakukan dengan mengikuti prinsip prokes (protokol kesehatan),” sambungnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pengungsi di GOR Otista, Jakarta Timur. (Foto: dok. Istimewa)
Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta sudah siap mengurusi pengungsi banjir. Anggaran dan kebutuhan lainnya sudah disiapkan oleh Pemprov DKI.
“DKI sudah siapkan seluruh infrastrukturnya, sarana-prasarana, sehingga, ketika terjadi situasi seperti ini, dari mulai penyiapan kebutuhan makanan, seperti tadi sudah siap, langsung dari mulai jam 5 pagi, mereka sudah mulai masak. Semua sudah siap, dan memang sudah disiapkan anggaran yang cukup bila menghadapi situasi seperti ini,” kata Anies.
Fasilitas pengungsian akan tetap ada di daerah terdampak banjir hingga seluruh korban banjir kembali ke rumah masing-masing.
“Jadi fasilitas pengungsian akan tetap kita pertahankan sampai mereka bisa sepenuhnya kembali tinggal di rumah, dan sambil bersihkan lingkungan, bersihkan rumah, mereka masih bisa tetap gunakan tempat pengungsian, termasuk seluruh faskes-nya (fasilitas kesehatan),” jelas Anies.
Sumber : Detik.com
