Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Tionghoa Rayakan Imlek Secara Sederhana

0

Pelita.online – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta pelaksanaan perayaan Imlek 2572 dirayakan masyarakat etnis Tionghoa secara sederhana dan tak menimbulkan kerumunan. Hal ini mengingat masa pandemi dan dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita imbau masyarakat dalam melaksanakan ibadah imlek harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mengingat masih di tengah pandemi yang masih tinggi, tentu beribadah dioptimalkan di rumah. Walaupun dilaksanakan di rumah-rumah ibadah, kita berharap protokol kesehatannya bisa maksimal. Jadi kami harap perayaan Imlek ini dilaksanakan dengan cara yang sederhana dan tidak menimbulkan kerumunan,” ungkap Arief, Kamis (11/2/2021).

Senada dengan Arief, Mpe Jiang yang merupakan warga Sewan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang kerap menyelenggarakan perayaan Imlek juga menjelaskan bahwa masyarakat Tionghoa yang ada di wilayahnya akan menyelenggarakan perayaan sederhana untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

“Warga di sini, hari ini sama besok, kebanyakan berdoa di rumah masing-masing aja. Sebagian ada memang yang akan pergi ke Kelenteng Tjong Tek Bio. Tapi kayaknya sedikit karena memang dibatasi,” tuturnya.

Mpe Jiang juga mengaku akan menaati imbauan pemerintah dengan tidak menyelenggarakan pertunjukan Barongsai dan pesta kembang api seperti yang biasa dilakukan masyarakat di sekitarnya. Lantaran dirinya paham saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Kami di sini mengikuti imbauan pemerintah. Sudah keluar juga imbauan dari Kecamatan Neglasari, agar tidak membuat perayaan yang dapat mengumpulkan kerumunan. Saya juga warga sini yang merayakan Imlek juga telah sepakat hanya akan merayakan Imlek dengan keluarga inti saja karena kita takut sama (virus) Covid-19,” tandasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY