Waspadai Puting Beliung di Cilacap dan Banyumas

0
Petugas melihat kondisi SPBU yang rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/2/2019). Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Kecamatan Lembursitu dan Kecamatan Cicantayan di Kabupaten Sukabumi tersebut menyebabkan sebuah SPBU dan puluhan rumah warga rusak. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan/wsj.

Pelita.online – Warga yang berada di wilayah selatan Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Cilacap dan Banyumas, diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya puting beliung.

Hal tersebut disampaikan analis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Rabu (11/11/2020).

“Saat ini perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya angin puting beliung. Kecenderungannya pada pagi hari terlihat cerah dan sore harinya terbentuk awan-awan hujan, termasuk awan Cumulonimbus yang bisa mengakibatkan terjadinya angin puting beliung,” katanya.

Saat ini suhu permukaan laut yang masih hangat mengakibatkan penguapan di wilayah Indonesia, terutama di wilayah Jawa. sehingga terbentuk awan yang akan menyebabkan hujan cukup besar. Selain itu, ada daerah pertemuan angin atau daerah konvergensi di atas wilayah Jawa, sehingga proses pembentukan awan di daerah tersebut juga cukup tinggi.

“Kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan tidak seekstrem akhir Oktober yang dipengaruhi sejumlah fenomena global, termasuk La Nina moderat, sehingga terjadi peningkatan curah hujan yang cukup tinggi,” ujarnya.

Sumber:ANTARA

LEAVE A REPLY