Bisikan Perempuan Inisial APA Picu Mario Aniaya David Belum Terungkap

0

Pelita.online – Kepolisian Metro Jakarta Selatan telah memeriksa sosok perempuan pembisik Mario Dandy Satrio untuk menganiaya Cristalino David Ozora berinisial APA, pada Jumat (24/2).

“APA sudah diperiksa Jumat malam,” ujar AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (26/2).

Pemeriksaan pertama yang dilakukan terhadap APA tersebut agar kasus penganiayaan Mario terhadap David menjadi lebih terang. Hingga kini, keterangan APA belum sepenuhnya terungkap, karena APA baru sekali menjalani pemeriksaan.

“Baru sekali (diperiksa). Yang jelas kita mencari untuk terang benderang kasus kan. Yang jelas apa mungkin dia melihat, apa mungkin mendengar. Apa mengetahui,” tuturnya.

Sementara itu, teman perempuan Mario berinisial AG (15) yang berstatus saksi juga telah diperiksa sebanyak tiga kali oleh kepolisian.

“Iya (sudah diperiksa) ketiga kali. Belum (ada jadwal pemeriksaan lagi). Untuk sementara kan pulangnya semalam sampai jam 12 malam. Mungkin anaknya kasihan juga. Tapi nanti kalau penyidik mau diperiksa ya diperiksa lagi,” kata dia.

Sebelumnya, perempuan berinisial AG diduga mengadukan soal perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan David kepada Mario sehingga penganiayaan terjadi.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata aduan itu disampaikan oleh perempuan berinisial APA. Bukan oleh AG. Kini APA jadi saksi baru dalam kasus tersebut.

“Perkembangan dari kemarin kan ada saksi baru yang kami temukan, itu saudari APA. Dia yang menyampaikan perbuatan tidak baik itu, saksi APA menyampaikan ke tersangka MDS,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/2).

Informasi yang disampaikan perempuan berinisial APA itu kemudian dikonfirmasi Mario kepada AG. Mario juga membenarkan hal tersebut.

“Kemudian Mario mengonfirmasi ke anak saksi AG, setelah dibenarkan itulah yang membuat tersangka emosi dan mengajak anak korban (David) untuk bertemu,” ucapnya.

Kendati demikian, Ade Ary masih belum mengungkap apa bentuk perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh David. Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.

“Perbuatan tidak baik itu masih kami dalami terus, sementara itu kami masih fokus pada pembuktian, pengumpulan alat bukti terkait peristiwa kekerasan pada anak,” katanya.

Saat ini, Mario ditetapkan sebagai tersangka bersama temannya bernama Shane yang melakukan penganiayaan kepada David hingga koma.

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY