Pelita.online –
Warga dan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (2/5/2023) malam terlibat bentrok. Aksi saling lempar batu pun tak terelakkan.
Pantauan Liputan6.com, kedua kubu tak hanya saling lempar batu. Beberapa mahasiswa terlihat melemparkan bom molotov yang kemudian dibalas dengan penyerangan menggunakan busur panah oleh warga.
Akibat kericuhan warga vs mahasiswa itu, arus lalu lintas di Jalan AP Pettarani lumpuh total. Diperkirakan kemacetan terjadi sepenjang 4 kilo meter di kedua ruas jalan.
Pihak kepolisian pun berusaha melerai aksi saling lempar batu antara warga dan mahasiswa itu. Kendaraan taktis dari Sat Samapta Polrestabes Makassar pun diterjunkan agar kericuhan antara kedua belah pihak mereda.
“Saya sampaikan ke seluruh warga dan mahasiswa yang ada di Jalan A Pettarani hentikan lemparan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” kata salah satu anggota polisi menggunakan pengeras suara.
Pihak mahasiswa pun perlahan dipukul mundur hingga ke Jalan Pendidikan dan ke dalam Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Melihat mahasiswa berhasil dipukul mundur, secara berangsur kelompok warga yang melakukan perlawanan pun juga membubarkan diri.
Hingga saat ini belum diketahui persis penyebab kericuhan antara warga dan mahasiswa tersebut. Kendaraan yang sebelumnya menumpuk di Jalan AP Pettarani pun perlahan terurai dan arus lalu lintas kembali lancar.
Sumber : liputan6.com
