Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang, Pemilik Ruko Cium Bau Busuk Sejak Sabtu

0

Pelita.online – Sesosok mayat ditemukan dicor di sebuah tempat usaha isi air minum dan galon di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pemilik ruko, Is Wargono (50) mengaku sudah mencium bau busuk hari Sabtu, dua hari setelah korban berinisial IW tidak terlihat lagi.

Menurut Is Wargono, IW sudah menyewa ruko miliknya lebih dari dua tahun.

“Pak IW sewa 3 tahun, sebentar lagi selesai,” jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (8/5/2023).

Dia menjelaskan, IW diketahui mempunyai karyawan pria berinisial (HN) yang sudah bekerja sekitar satu bulan di usaha milik IW.

Selain HN, IW juga mempunyai karyawan perempuan berinisial (YL).

“Awalnya tadi saya tadi pagi diminta YL untuk membuka ruko karena sudah tidak bertemu lama dengan IW,” ujar dia.

Setelah itu, YL ditemani suami Is Wargono masuk ke dalam ruko dengan kunci cadangan. Setelah masuk, suaminya malah mencium bau busuk.

“Saya sudah mencium bau busuk sejak Sabtu,” paparnya.

Is Wargono menyebut, terakhir kali IW terlihat pada malam Kamis. Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Dua hari kemudian, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.

“HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan,” imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, untuk identifikasi secara lengkap masih menunggu hasil autopsi Tim Inafis Polrestabes Semarang.

“Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri,” jelas Donny.

Meski demikian, untuk nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang.

“Nama korban masih kita identifikasi,” ujar dia. Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban.

Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.

“Posisi kepala di bawah dan kaki di atas,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, digemparkan sesosok mayat yang ditemukan dicor di sebuah tempat usaha isi ulang air minum dan galon.

Warga sekitar, Nico mengatakan, tempat usaha tersebut sudah tidak buka sejak tiga hari yang lalu. Dia mengaku kaget dengan penemuan mayat tersebut.

“Sudah tutup tiga hari sepertinya. Saya tidak curiga karena pemilik bisnis bukan asli orang sini,” kata Nico, saat ditemui di lokasi kejadian, pada Senin (8/5/2023).

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY