Harga Emas di Zona Positif Terbantu Pelemahan Dolar

0

Pelita.Online –  Harga emas naik sekitar 2% pada Rabu (28/9/2022) karena pelemahan dolar menghidupkan kembali daya tarik safe-haven, meskipun prospek kenaikan suku bunga tinggi membuat logam mulia mendekati posisi terendah 2,5 tahun.

Harga emas di pasar spot naik 2% menjadi US$1.660,62 per ons setelah turun ke level terendah sejak April 2020 pada hari sebelumnya. Seemntara harga emas berjangka AS menguat 2,1% pada US$ 1.670,00.

Pelemahan dolar dan dan penurunan imbal hasil telah membuat emas bergerak dari posisi terendah,” kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Pelemahan dolar membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil Treasury turun.

Sementara Moskow siap mencaplok sejumlah wilayah Ukraina, merilis penghitungan suara menunjukkan dukungan di empat provinsi yang diduduki untuk bergabung dengan Rusia. Namun Kyiv dan Barat mengeceam sebagai referendum ilegal karena diadakan di bawah todongan senjata.

“Emas terlihat sedikit lega karena rencana Inggris membeli obligasi jangka panjang,” kata TD Securities dalam sebuah catatan.

Sementara harga perak naik 2,7% menjadi US$ 18,92 per ons, setelah mencapai level terendah 3 minggu di US$ 17,94 di awal sesi.

Platinum naik 1,5% menjadi US$ 861,32 dan paladium melonjak 3,2% menjadi US$ 2.153,51.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY