Isu Reshuffle Kabinet Belum Padam

0

Pelita.Online – Isu akan adanya reshuffle atau perombakan kabinet ternyata belum padam. Istana mengungkap kemungkinan reshuffle bulan ini atau bisa juga bulan depan.

Kabar terbaru reshuffle itu disampaikan Mensesneg Pratikno. Awalnya Pratikno menjawab pertanyaan soal reshuffle yang tidak terjadi di Rabu Pon 1 Februari 2023.

“Belum, belum ada (rencana reshuffle). Kan nggak ada, belum ada (reshuffle 1 Februari),” kata Pratikno dilansir detikJateng, Minggu (5/2/2023).

Pratikno menampik terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh berkaitan dengan rencana reshuffle.
“Belum ada (reshuffle setelah Jokowi bertemu Surya Paloh),” ucapnya.

Namun Pratikno mengungkapkan reshuffle bisa saja dilakukan pada bulan ini ataupun bulan depan. Meski begitu, dia tidak menjawab secara rinci terkait rencana reshuffle.

“(Bulan ini) Ya bisa bulan ini, bisa bulan depan,” ujarnya singkat.

Seperti diketahui, isu reshuffle itu mencuat belakangan ini. Presiden Jokowi pun berkali-kali merespons isu tersebut meski tak menjawab tegas.

Menurut kebiasaan, Jokowi kerap melakukan reshuffle di Rabu Pon. Kabar reshuffle 1 Februari 2023 pun mencuat karena hari itu merupakan Rabu Pon.

Namun nyatanya, tidak ada reshuffle. Di hari itu, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bali.

“Saya udah sampaikan kan kemarin. Tadi malem sudah saya sampaikan. Yang jelas hari ini Rabu Pon,” kata Jokowi di Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Pantauan detikcom, Rabu (1/2/2023), tidak terlihat jajaran menteri Jokowi datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini. Istana Kepresidenan juga tampak lengang sejak pagi tadi.

Satu-satunya agenda terbuka Jokowi pagi tadi adalah memberikan keynote speech pada Mandiri Investment Forum (MIF) Tahun 2023 di Hotel Fairmont Jakarta.

Siang harinya, Jokowi dijadwalkan berangkat ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 13.30 WIB. Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jokowi akan bertolak ke Bali.

Pertimbangan Jokowi soal Reshuffle
Presiden Jokowi mengungkap pertimbangannya melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Jokowi menyebut pertimbangan utama reshuffle adalah kinerja.

” Yang utama memang performa kinerja,” kata Jokowi setelah menghadiri HUT ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Jokowi menyebut ada juga faktor politik. Meski begitu, dia menegaskan faktor itu bukanlah yang utama.

“Bahwa ada sisi politik juga pasti ada, tapi itu bukan yang utama,” ujarnya.

Jokowi lantas menyatakan kondisi kabinet saat ini. Dia menilai kondisi para menterinya baik-baik saja.

“Baik-baik saja secara umum,” ucap Jokowi.

Namun tidak tertutup kemungkinan, menurut Jokowi, ada saja yang performanya perlu dievaluasi. Jokowi menganggap hal itu biasa.

“Kalau secara khusus pasti ada yang performanya kinerjanya perlu dievaluasi itu biasa dan ada koreksi di setiap perjalanan itu biasa,” ucapnya.

Ketika didalami siapa menteri yang kini perlu dievaluasi, Jokowi enggan membeberkan.

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY