‘MotoGP Australia Ujian Terakhir bagi Ducati’

0
Dukati Moto GP

Pelita.Online, Buri Ram – Setelah seri Thailand, MotoGP akan bergulir ke Jepang sebelum ke Phillip Island, Australia. Ducati berhasrat bisa menuntaskan rasa penasarannya.

Ducati dipaksa mengakui keunggulan Honda di balapan perdana di Buriram akhir pekan lalu. Meski mampu memberi perlawanan ketat pada Marc Marquez, Andrea Dovizioso harus puas finis kedua dengan selisih hanya 0,115 detik.

Kemenangan itu mendekatkan Marquez pada gelar juara dunia kelimanya. Rider Repsol Honda bahkan dipastikan akan mengunci titel juara musim ini andai bisa naik podium tertinggi di Jepang pada 28 Oktober. Ducati sadar betul Marquez mustahil dihentikan dari tangga juara.

Ducati kini berharap bisa memberi perlawanan lebih ketat kepada Honda di musim depan. Akan tetapi, Phllip Island masih menjadi ganjalan bagi Ducati.

Pada musim 2017, Ducati kehilangan gelar juara setelah hanya finis ke-15. Hasil itu menegaskan bahwa Ducati mesti melakukan perbaikan untuk mengakhiri puasa kemenangannya sejak Casey Stoner juara di 2010.

“Phillip Island menjadi ujian terakhir bagi tim dan motor,” sebut manajer umum Ducati Gigi Dall’Igna kepada Sky. “Saya pikir kami bisa bagus dan menjalani triple-header (tiga balapan beruntun) dengan kepercayaan diri.”

“Saya tidak akan bilang bahwa kami kehilangan titel juara dunia di sana pada tahun lalu, tapi hasil di sana berkontribusi atas kehilangan itu. Kalau kami juga tangguh di sana, kami akan menghadapi musim depan dengan mentalitas yang sudah pasti lebih tangguh.”

“Phillip Island adalah sebuah lintasan yang tidak biasa dengan tikungan-tikungan khas di mana kami tidak menanganinya dengan sangat baik di masa lalu. Musim ini adalah perkembangan signifikan pada Ducati untuk membuatnya kompetitif,” ungkap Dall’Igna.

Dovizioso menempati urutan dua klasemen dengan selisih 77 poin dari Marquez di puncak. Sementara balapan tinggal menyisakan empat seri.

Detik.com

LEAVE A REPLY