Pelita Online – Pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite di sejumlah SPBU di Jakarta habis awal pekan ini. Salah satunya di SPBU Pertamina di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Pantauan CNNIndonesia.com, di SPBU tersebut pada Senin (15/8) pukul 12.30 WIB, petugas memasang kertas bertuliskan ‘Pertalite Habis’ di depan gardu antrean mobil dan motor serta di mesin pengisian.
“Pertalite habis dari tadi pagi. Semalam ada,” kata salah satu petugas SPBU.
SPBU pun terlihat sepi karena pengendara tak bisa mengisi pertalite. Pengendara yang diberitahu petugas bahwa tidak ada pertalite langsung meninggalkan SPBU.
Kondisi berbeda terpantau di SPBU di kawasan Tendean, Jakarta Selatan yang masih menjual pertalite. Antrean pengendara masih tampak normal untuk mendapatkan BBM bersubsidi itu.
Sekian puluh kilometer dari Jakarta, SPBU di wilayah pengasinan Depok, dan SPBU Jalan Raya Muchtar Depok terpantau masih tersedia pertalite setelah sempat langka pada pekan lalu.
Tapi, antrean pembelian pertalite di SPBU Pengasinan tampak panjang. Sedangkan di SPBU Raya Muchtar tampak normal.
Adapun sejak pekan lalu, warga Bogor dan Jakarta mengeluhkan stok pertalite yang langka di sejumlah SPBU.
Salah satunya, Rorien, yang tak bisa mendapatkan pertalite setelah mengunjungi 4 SPBU pada Minggu (7/8). Rorien mengatakan petugas SPBU menyebut terjadi keterlambatan pengiriman bahan bakar sehingga pasokan pertalite tak tersedia.
Meski begitu, PT Pertamina menegaskan belum memberlakukan pembatasan penyaluran pertalite hingga saat ini. “Tidak ada pengurangan penyaluran ke SPBU,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Irto membenarkan jika realisasi penyaluran pertalite meningkat dibandingkan tahun lalu. Sehingga stok hingga akhir tahun mulai menipis. “Pertalite hingga akhir Juli sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter (KL) dari kuota 23 juta KL,” jelasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
