Pemerintah akan Dapat Bantuan Rp2 Triliun untuk Proyek LRT

0

Jakarta, Pelita.Online – Pemerintah akan dapat bantuan dana dari CIMB Niaga untuk pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Perusahaan perbankan swasta itu menggelontorkan dana sebesar Rp2 triliun.

“Itu ada dari CIMB Niaga mau masuk. Tadi sudah bilang. Ada Rp2 triliun,” kata Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.

Selain CIMB Niaga, mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu juga telah memastikan investor asal Singapura akan masuk dan mengucurkan dana sebesar Rp2 triliun.

“(Yang Singapura) Iya, Rp2 triliun,” jelas Luhut.

Menko Luhut sebelumnya menyebutkan ada investor asal Singapura berminat mendanai pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Belum ada kesepakatan resmi, dia mengatakan investor tersebut telah mengajukan penawaran pendanaan sebesar Rp2 triliun.

Jumlah ini otomatis akan membuat pendanaan dari perbankan dalam negeri akan berkurang. Adapun dana perbankan yang rencananya dibutuhkan dalam pembiayaan pembangunan LRT Jabodebek mencapai Rp18-19 triliun.

“Jadi dengan itu, penyertaan modal dari bank lokal akan turun. Itu akan mancing swasta untuk masuk. Jadi porsi bank lokal nanti jadi berkurang Rp2 triliun itu,” kata Menko Luhut di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin 28 Agustus.

Metrotvnews.com

LEAVE A REPLY