Pemerintah Antisipasi Perubahan Kebijakan Energi Global

0

Pelita.Online – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan pemerintah berupaya mengantisipasi perubahan kebijakan energi global. Pemerintah masih mengupayakan transisi ke arah energi bersih, rendah emisi, dan ramah lingkungan untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat, sesuai komitmen Indonesia pada COP 26

“Kementerian ESDM telah menyusun roadmap transisi energi untuk mencapai nol emisi karbon melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT) secara masif termasuk hidrogen dan nuklir, retirement PLTU secara bertahap, penggunaan teknologi bersih seperti CCS/CCUS,” kata Arifin Tasrif dalam sambutannya, pada acara “Penganugerahan Penghargaan Subroto,” yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, yang digelar secara daring, Selasa (4/10/2022).

Dalam keterangan yang diterima Rabu (6/10/2022) disebutkan, transisi energi juga dilakukan melalui pemanfaatan kendaraan listrik dan kompor induksi, pengembangan jaringan gas rumah tangga, pemanfaatan biofuel, penerapan manajemen energi dan standar kinerja energi minimum.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada kepada pemangku kepentingan yang berkontribusi memajukan sektor ESDM di Indonesia di tengah perubahan energi global. Penganugerahan Subroto yang tahun ini digelar untuk kelima kalinya, merupakan salah satu ajang penghargaan tertinggi kepada stakeholder di sektor ESDM.

Arifin Tasrif dalam sambutannya juga mengapresiasi usaha dan inovasi yang telah dikembangkan penerima penghargaan, dalam memajukan sektor ESDM, baik di bidang migas, ketenagalistrikan, mineral dan batu bara, EBT, geologi maupun pengembangan sumber daya manusia, serta peran media.

“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Subroto 2022. Prestasi stakeholders memiliki makna besar bagi kemajuan bangsa. Semoga dengan dilaksanakannya Penghargaan Subroto 2022, seluruh pemangku kepentingan ESDM tetap memantapkan niat, kontribusi, dan kerja keras bersama untuk mewujudkan sektor ESDM yang dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak,” ujar Menteri ESDM.

Dalam kesempatan itu, PT Kideco Jaya Agung, anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, meraih juara pada Penganugerahan Subroto 2022 dalam bidang Mineral dan Batubara dengan kategori wajib bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi subkategori PKP2B. Selain itu Kideco memenangkan penghargaan di bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara Terinovatif, untuk Badan Usaha Pertambangan Batubara.

Dalam sambutannya usai menerima penghargaan, Direktur Utama Kideco, Mochamad Kurnia Ariawan menyampaikan bahwa industri tambang harus dapat memberikan manfaat kepada negara dan masyarakat. Dia mengatakan Kiedco akan terus berkontribusi kepada negara dan masyarakat, antara lain melalui PNBP.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kideco untuk memberikan kontribusi nyata melalui ketaatan pembayaran PNBP kepada negara dan kontribusi langsung ke masyarakat lingkar tambang,” ujar Mochamad Kurnia Ariawan.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY