PUPR Kerek Anggaran Padat Karya Tunai Jadi Rp23,24 T

0

Pelita.online – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan anggaran program padat karya tunai di kementeriannya meningkat dari Rp12,18 triliun menjadi Rp23,24 triliun.

“Penajaman program dilakukan untuk perluasan padat karya tunai yang semula Rp12,18 triliun kami naikkan menjadi Rp23,24 triliun, melalui 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja,” ujarnya dalam rapat di Komisi V DPR, Rabu (17/3).

Basuki menjelaskan program padat karya tunai tersebut akan terbagi ke dalam empat bidang yakni sumber daya air, bidang jalan dan jembatan, bidang perumahan, serta bidang pemukiman.
Untuk bidang sumber daya air, ada delapan program padat karya tunai dengan anggaran Rp7,15 triliun yang diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 386 ribu orang. Kemudian, ada lima program di bidang jalan dan jembatan dengan anggaran sebesar Rp6,69 triliun dan perkiraan serapan tenaga kerja 273,6 ribu orang.

“Sekali lagi ini orang, bukan hari orang kerja, tapi ini orangnya yang masing-masing bekerja dua sampai tiga bulan,” jelas Basuki.

Selanjutnya, satu program di bidang perumahan dengan anggaran sebesar Rp4,11 triliun dan perkiraan serapan tenaga kerja 378,4 ribu orang. Terakhir, enam program di bidang pemukiman dengan anggaran sebesar Rp5,29 triliun yang diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja 194,4 ribu orang.

“Awalnya Presiden meminta untuk lebih besar lagi tapi ini sudah maksimum yang bisa kami laporkan kepada presiden dan bisa disetujui dan kami laporkan secara resmi hari ini kepada komisi V DPR RI,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY