Jakarta, Pelita.Online – DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik dan mengangkat sembilan anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022. Sembilan anggota itu terdiri dari unsur pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen.
Djarot berharap adanya badan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha dapat diselesaikan. Sebab, tak jarang konsumen kehilangan hak.
“Kedudukan hak-hak konsumen sebagai hak asasi masih belum sejajar dengan pelaku usaha,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2017.
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Djarot meyakini keberadaan BPSK DKI Jakarta sangat diperlukan warga untuk melindungi haknya sebagai konsumen.
Dia tak ingin kasus penipuan yang dialami ribuan jemaah haji dan umrah terulang kembali. Bila ditangani sejak dini akan dapat meminimalisir kerugian konsumen.
“Saya berharap anggota BPSK DKI saat ini segera bertugas dan lebih meningkatkan kinerja pelayanan publik dibidang penyelesaian sengketa konsumen,” ungkap dia.
Djarot mengingatkan anggota BPSK bertindak profesional dan tidak pandang pilih. Dia juga melarang anggota menerima hadiah dalam bentuk apapun dan dari siapapun.
“Sumpah kalian selain disaksikan oleh yang hadir tapi juga disaksikan Tuhan Yang Maha Esa. Karena Tuhan Maha Mengetahui,” kata dia.
Berikut ke sembilan anggota BPSK periode 2017-2022 yang dilantik: Unsur pemerintahan yakni, Joko Kundaryo, Dariansyah dan Oni Sumarsono. Sedangkan dari unsur konsumen yakni, Yohanes Tobing, Wiendy Yoeniarti Harahap dan Sularsi, serta dari unsur pelaku usaha yakni, Djainal A Simanjuntak, Imas Naeni dan Noor Ambar.
Metrotvnews.com
