SIG dan Yayasan Astra Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri

0

Pelita.Online – Dalam rangka mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjalin kerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dalam hal pembinaan dan fasilitasi pemasaran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kolaborasi ini ditandai penandatanganan perjanjian oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal, Ketua Pengurus YDBA, Sigit Prabowo Kumala dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

“Kerja sama ini meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan YDBA agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar quality, cost, delivery (QCD),” kata Direktur Utama SIG Donny Arsal dalam keterangan tertulisnya Jumat (8/7/2022).

Selain itu kata dia, memberikan kesempatan UMKM menjadi rantai pasok perusahaan. “SIG akan membeli produk UMKM binaan YDBA berupa sparepart guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan,” kata Donny.

Dia mengatakan, SIG sebagai BUMN akan mendukung program pemerintah, terutama mewujudkan kontribusi BUMN untuk Indonesia. Salah satunya ”Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”, yang diwujudkan melalui program percepatan P3DN.

“Kolaborasi dengan YDBA bukti SIG berpihak terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang (sparepart),” kata dia.

Donny Arsal menyampaikan, YDBA akan menjembatani emiten saham berkode SMGR ini untuk dapat menjadi “ayah angkat” bagi pelaku UMKM yang telah terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya. “Nantinya, UMKM binaan ini akan memproduksi sekaligus memasok produknya sesuai kebutuhan operasional SIG,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Operasi SIG, Yosviandri menambahkan, melalui kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan capaian TKDN komponen-komponen operasional SIG lewat pasokan produk andal hasil buatan UMKM binaan YDBA.

Ketua Pengurus YDBA, Sigit P Kumala menyampaikan, YDBA berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung UMKM naik kelas, termasuk dengan SIG.

Sigit berharap, melalui kolaborasi ini YDBA bersama SIG dapat membentuk tim kecil untuk mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis. “Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pelopor bagi BUMN lainnya untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasoknya,” kata dia.

sumber : beritasatu.com

LEAVE A REPLY