Tawuran dengan Sajam-Molotov Antarwarga di Makassar Pecah

0

Pelita.online – Dua kelompok pemuda tawuran di Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya saling serang dengan anak panah, senjata tajam, batu, hingga molotov.

Tawuran ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita dengan melibatkan warga Kecamatan Bontoala dan Tallo, Makassar. Polisi dari Patmor Polrestabes Makassar membubarkan tawuran ini setiba di lokasi kejadian.

“Sekarang ini kalau dilihat tadi, rata-rata warga ini kebanyakan dari lembo yang masuk, ini yang terlihat dari hasil penyelidikan anggota. Ya mereka menggunakan batu dia, kemudian busur, ada juga yang menggunakan molotov,” kata Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay saat ditemui di lokasi tawuran, Sabtu (2/1/2021).

Polisi menyebut pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mendamaikan kedua kelompok warga tersebut. Dua kelompok warga ini pernah dipertemukan, menyepakati deklarasi damai hingga komitmen bersama. Namun setelah itu dua kelompok warga kembali tawuran.

“Kami sudah berupaya sekuat apa pun yang kamu inginkan. Karena kalau kami, upaya polisi saja, bukan dari mereka, bukan dari keinginan mereka sendiri, tidak bisa selesai,” ucap Andriyani.

Karena itu, ia berharap kedua kelompok berdamai dan hidup tenang.

“Kalau mereka sendiri yang memproklamirkan ‘kami ingin damai, hidup nyaman’ ya pasti selesai ini. Sudah main, kita sudah lakukan yang terbaik, mereka kita buat deklarasi perdamaian, kita buatkan pertemuan-pertemuan. Mereka saling kuat-kuatan, saling gengsinya tinggi,” jelasnya.

Dari pantauan detikcom di Jalan Kandea, sejumlah batu, anak panah, hingga petasan masih berserakan di lokasi tawuran. Polisi juga masih tampak berjaga dengan menenteng senjata laras panjang dan gas air mata.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY