Pelita.online – Intensitas hujan deras mengakibatkan enam bangunan di pinggir proyek rel ganda Bogor-Sukabumi, tepatnya di Kampung Raden Saleh, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor tertimbun longsor. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theo Patricio, Minggu (18/4/2021), mengatakan, longsor terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 17.45 WIB.
Data sementara, dua rumah warga rusak berat dan empat lainnya rusak ringan akibat terkena longsor.
Kata Theo, dua rumah itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian dapur, kamar tidur, dan kamar mandi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Penanganan
Dikatakan, penyebab longsor diduga karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir. Ditambah, dua rumah itu berada tepat di pinggir tebingan proyek rel ganda Bogor-Sukabumi.
“Penyebab sementara karena curah hujan, dan letak rumah ada di dekat tebingan proyek double track,” jelas Theo.
Saat ini, tim BPBD Kota Bogor bersama petugas lainnya masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Termasuk memberikan bantuan logistik dan peralatan untuk membersihkan material bangunan.
“Personel sudah mengarah kembali ke lokasi sambil membawa bantuan berupa perlengkapan bayi karena rumah yang terdampak longsor ada bayi,” pungkas Theo.
Sumber: BeritaSatu.com