Baru 9.700 Pedagang Tanah Abang Terdata Program Vaksinasi

0

Pelita.online – Ribuan pedagang Pasar Tanah Abang telah menerima vaksinasi covid-19 pada Rabu (17/2) kemarin. Pemberian vaksin ini merupakan bagian dari program vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik.

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang menargetkan ribuan pedagang pasar itu.

Saat ditemui di lokasi, Menkes Budi menyatakan pelaksanaan vaksinasi ditargetkan rampung dalam lima hari ke depan dengan menyasar 55 ribu pedagang pasar. Namun hingga kemarin, ia mengaku data pedagang Tanah Abang yang sudah melakukan validasi baru 9.700 orang.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu meminta agar warga lain yang memang berprofesi sebagai pedagang pasar yang belum terdaftar segera melakukan pendaftaran.

“Sementara data 55 ribu juga data awal. Kita tidak tahu berapa banyak sebenarnya yang ada. Tapi kita terbuka kok, jadi kalau memang benar kan itu ada di sini benar-benar beroperasi di sini, silakan daftar,” kata Budi.

Selain itu, Budi menargetkan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua yang menyasar pedagang di 115 Pasar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) secara bertahap. Target ini diharapkan rampung pada Mei 2021.

“Alhamdulillah sesudah melihat pilot project ini, kita akan masuk ke semua pasar di Jakarta secara bertahap. Kalau tidak salah Jabodetabek ada 115 pasar, di sana kita akan lakukan secara bertahap,” kata dia.

Terpisah, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu memaparkan total pedagang pasar di Indonesia yang terdata dalam BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 4.014.000 orang.

Dari data itu, pemerintah menargetkan jumlah pedagang pasar yang menerima vaksinasi adalah 1.365.000 orang.

“Sampai Februari dan Maret ini kita targetkan 1.365.000, sesuai dengan ketersediaan vaksin,” kata Maxi.

Adapun berdasarkan dokumen yang dipaparkannya, sasaran pedagang pasar yang mendapatkan vaksinasi di Pulau Jawa-Bali adalah 1.166.645 pedagang. Sementara di luar Jawa-Bali sebanyak 198.362 juta pedagang pasar.

Selain pedagang pasar, pemerintah bakal melakukan vaksinasi tahap kedua terhadap para petugas pelayanan publik di Indonesia yang lainnya. Mereka terdiri dari tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian petugas keamanan; petugas pariwisata, hotel, dan restoran; pelayan publik yang termasuk petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala perangkat desa. Selanjutnya, pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan atau pekerja media.

Sasaran vaksinasi tahap dua ini ditargetkan untuk 16,9 juta petugas publik, dan 21,5 juta lansia. Vaksinasi akan dilakukan di tujuh provinsi di Pulau Jawa-Bali terlebih dahulu.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY