BPBD Jawa Barat Catat Tujuh Kabupaten/Kota Dilanda Banjir

0

Pelita.online – Banjir akibat intensitas hujan tinggi dalam sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah daerah di tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat dilanda genangan air dan mengakibatkan ribuan rumah penduduk terendam. Selain itu, tercatat dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Minggu (21/2) pukul 07.00 WIB, daerah yang terkena banjir antara lain Kabupaten Subang, Karawang, Bekasi, Cirebon, Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.

Sebagian besar banjir di daerah itu akibat luapan sungai yang melintas pemukiman atau karena tanggul jebol.
BPBD Jawa Barat dan BPBD kabupaten/kota terkait telah melakukan langkah-langkah antisipasi dan serta melakukan penanganan pengungsi.

Di Subang, BPBD Jabar mengirimkan bantuan berupa dua unit perahu polytelin, bronjong sebanyak 50 lembar, 200 karung, dan satu unit mesin perahu.

Sedangkan, di Kabupaten Bekasi, BPBD Jabar telah mengirimkan dua unit perahu karet, satu unit mesin perahu, 50 bronjong, serra personel pendamping kaji cepat dan evakuasi.
Sementara di Kabupaten Karawang, BPBD Jabar mengirimkan bantuan satu unit perahu katamaran dan satu unit perahu karet.

Berikut data yang dihimpun dari kejadian bencana banjir di tujuh daerah di Jabar.

Kabupaten Subang

Banjir di Subang meliputi 18 kecamatan. Ke-18 kecamatan yaitu Pamanukan, Patokbeusi, Ciasem, Tambakdahan, Blanakan, Pusakanagara, Sukasari, Pusakajaya, Legon Kulon, Compreng, Subang, Pagaden, Cibogo, Dawuan, Cipeundeuy, Binong, Purwadadi dan Cipunagara.

Terpantau banjir yang terjadi sejak sepekan terakhir di Subang dengan tinggi muka air (TMA) berkisar antara 20-70 cm. Dampak banjir yaitu sebanyak 1.231 unit rumah, 1.676 hektare sawah, dan 1.235 tambak ikan.

Dilaporkan dua orang meninggal dunia. Sementara fasilitas yang terendam terdiri dari 14 musala, 21 sekolah, 4 madrasah dan 2 pondok pesantren.

Kabupaten Karawang
Di Kabupaten Karawang, banjir yang terjadi sejak Jumat (19/2) meluas hingga ke delapan kecamatan. Ke-8 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ciampel, Karawang Barat, Karawang Timur, Tegalwaru, Teluk Jambe Timur, Pangkalan, Tirtamulya, dan Kecamatan Jatisari.

TMA akibat banjir mencapai 10-70 cm. Sementara jumlah warga terdampak banjir mencapai 523 kepala keluarga (KK) atau 1.361 jiwa.

Sedangkan, pengungsi mencapai 315 orang dan total rumah terdampak 425 unit.

Kabupaten Bekasi
Banjir di Kabupaten Bekasi disebabkan hujan deras dan meluapnya debit air Sungai Jambe dan tanggul jebol.

Terdapat 19 kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Babelan, Bojongmangu, Cibarusah, Cibitung, Cikarang Barat, dan Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Pebayuran, Serang Baru, Setu, Sukakarya, Sukawangi, Tambun Selatan, dan Tambun Utara.

Dilaporkan TMA mencapai 40 cm hingga 2,5 meter. Sedangkan warga terdampak mencapai 25.175 kepala keluarga (KK).

Kabupaten Cirebon
Di Kabupaten Cirebon, banjir melanda tiga kecamatan yaitu Kecamatan Plumbon, Waled, dan Gebang. Banjir yang terjadi hampir sepekan ini membuat 2.508 KK atau 6.474 warga terdampak.

Selain itu, banjir dengan TMA hingga satu meter juga menyebabkan 1.885 unit rumah terendam.

Kabupaten Bogor
Banjir juga melanda Kabupaten Bogor sejak Sabtu (20/2). Sebanyak dua kecamatan yakni Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cileungsi terdampak.

Adapun TMA berkisar antara 20-50 cm. Sebanyak 456 KK atau 1.367 jiwa terdampak banjir di Bogor. Banjir juga merendam 146 rumah, musala, masjid, dan posyandu.

Kota Depok
Sementara itu, di Kota Depok, banjir melanda Kecamatan Cimanggis dengan TMA hingga satu meter. Sebanyak 300 jiwa terdampak banjir dan 181 di antaranya mengungsi.

Kota Bekasi

Di Kota Bekasi, banjir yang terjadi sejak Kamis (18/2) telah meluas hingga 11 kecamatan. Ke-11 kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Rawalumbu, Bantar Gebang, Mustikajaya, Pondok Gede, Jati Sampurna, Medan Satria, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara.

TMA akibat banjir mencapai 20 hingga 180 cm, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 1.459 KK atau 5.836 jiwa. Sementara jumlah pengungsi mencapai 219 jiwa.

LEAVE A REPLY