Cegah Korban Jiwa, Anies Minta Warga Larang Anak-Anak Bermain di Titik Banjir

0

Pelita.online – Banjir DKI Jakarta telah memakan korban, yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya adalah anak-anak yang terhanyut dan terpeleset ketika bermain di genangan air.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dan mengimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk menegur dan melarang anak-anak yang bermain di tempat banjir atau genangan air. Pasalnya, tempat-tempat tersebut sangat berisiko. Terbukti, ada 4 anak yang menjadi korban jiwa.

“Kepada seluruh masyarakat, apabila menyaksikan anak-anak bermain di kawasan yang sedang ada genangan maka supaya ditegur diajak untuk berhenti. Bermain di tempat-tempat seperti ini sering berisiko,” ujar Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Minggu (21/2/2021).

Anies mengatakan, larangan tersebut berlaku bagi semua, tanpa perlu memandang yang bersangkutan anak orang lain. Warga, kata dia, tidak perlu segan-segan melarang anak-anak, meskipun bukan anak sendirinya.

“Jangan pandang itu seperti anak orang lain, pandanglah seperti anak kita sendiri. Kita ambil tanggung jawab untuk mengingatkan, menegur dan menghentikan agar mereka tak terpapar risiko sebagaimana kejadian kemarin. Mereka-mereka kemudian wafat di usia amat muda,” ungkap Anies.

Lebih lanjut, Anies juga memerintahkan jajarannya untuk memanfaatkan segala sumber daya yang ada untuk mengimbau masyarakat melarang anak-anaknya bermain di kawasan banjir atau genangan air.

“Karena bermain di tempat-tempat seperti ini sering berisiko. Ada lubang, arus yang tak terduga akhirnya terjadilah peristiwa yang tidak kita inginkan,” pungkas Anies.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY