Buntut Bom Makassar, Wagub DKI Minta Polisi Tingkatkan Pengamanan Jelang Perayaan Paskah

0
Personil kepolisian menggunakan senjata laras panjang melakukan pengamanan di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019). Polres Tegal Kota melakukan pengamanan di sejumlah gereja guna menjamin keamanan dan kenyamanan jelang perayaan Natal 25 Desember mendatang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ama.

Pelita.online – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat keamanan, khususnya pihak kepolisian, untuk memastikan pengamanan menjelang hari raya umat Kristiani, yakni Paskah yang akan berlangsung dalam minggu ini, mulai Kamis hingga Minggu mendatang. Riza yakin pihak kepolisian akan meningkatkan pengamanan terutama setelah peristiwa terror bom Makassar di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021).

“Kita yakin polisi akan meningkatkan upaya yang lebih baik lagi, optimal, dalam rangka pencegahan dan pengendalian keamanan,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/3/2021).

Riza mengatakan, sebagai Ibu Kota Negara, DKI Jakarta kadang menjadi target serangan teroris. Karena itu, dia mengatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang hari raya Paskah dan pascakejadian terror bom bunuh diri di Makassar. “Sudah diatur oleh pihak keamanan atas kejadian di Sulawesi,” tandas dia.

Selain itu, Riza mengimbau umat Kristiani tetap mengikuti protokol kesehatan dalam merayakan ibadah Paskah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Riza mengaku, berdasarkan pengalaman perayaan Paskah tahun 2020 lalu, umat Kristiani sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beribadah.

“Sejauh ini kegiatan di rumah ibadah termasuk gereja sangat baik dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, patuh dan taat dilakukan secara online dan offline. Kegiatan seperti itu pada masa sebelumnya selalu dilakukan sangat baik, tidak ada penyebaran Covid-19 di gereja,” pungkas Riza.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY