Pelita.online – Britney Spears disebut sadar dirinya dibahas dalam dokumenter tak resmi terbaru rilisan The New York Times, Framing Britney Spears. Namun penyanyi itu memilih tak peduli apa yang dikatakan orang lain soal dirinya.
“Dia selalu mengetahui rilis baru penting yang berkaitan dengan kehidupan dan kariernya, dan ini tidak berbeda,” kata seorang sumber dekat Britney kepada ET.
“Dia belum pernah menonton film dokumenter itu karena dia tidak pernah suka fokus pada apa yang orang lain katakan tentang dirinya,” lanjutnya.
Pada 5 Februari lalu, The New York Times merilis serial dokumenter Framing Britney Spears yang menyoroti gaya serta rupa pemberitaan media soal penyanyi yang kini berusia 39 tahun tersebut.
Dokumenter bukan resmi dari Britney Spears tersebut membahas berbagai hal, mulai dari kariernya yang melesat di awal milenium hingga berbagai skandal juga kejatuhan karier Spears yang heboh lebih dari sedekade lalu.
Salah satu yang juga dibahas oleh dokumenter yang tayang di Fox dan Hulu tersebut adalah hubungan Britney Spears dengan Justin Timberlake yang kala itu masih bergabung dalam boyband *NSYNC.
Sebuah video dari sebuah acara yang tayang pada 2000 silam yang ditampilkan dalam dokumenter tersebut menunjukkan Britney dipojokkan terkait kandasnya hubungan dia dengan JT.
Sebagai contohnya adalah ketika Britney Spears menjadi tamu di acara Diane Sawyer pada 2003. Ia ditanya “Justin telah tampil di televisi dan cukup banyak mengatakan Anda menghancurkan hatinya. Anda melakukan sesuatu yang menyebabkan dia sangat kesakitan, begitu banyak penderitaan. Apa yang kamu lakukan?”.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara radio di New York, Justin ditanya apakah dirinya dan Britney Spears tidur bersama dan dibalas secara bercanda dengan “OK, yah, saya melakukannya!”
Rangkaian video tersebut pun membuat penggemar Britney Spears heboh dan kesal. Mereka melihat bagaimana media memojokkan Britney dan menganggap bahwa Justin Timberlake memanfaatkan sang biduan untuk popularitasnya.
Atas berbagai pembahasan dan respons penggemar soal konten di dokumenter tersebut, sumber ET menyebut Britney sama sekali tak tertarik menanggapinya.
Infografis Timbul Tenggelam Karier Britney Spears. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
“Dia tidak tertarik untuk terlibat secara detail apa pun yang sedang didiskusikan soal hubungan masa lalunya dengan Justin Timberlake,” kata si sumber.
“Dia tidak ingin penggemarnya berbicara negatif tentang JT karena Britney sangat menghormati Justin dan istrinya [Jessica Biel]. Britney tertawa tentang bagaimana orang-orang membicarakannya sekarang. Itu terjadi lama sekali,” lanjut si sumber.
“Saat ini, Britney sedang fokus untuk memulai beberapa proyek baru. Dan, seperti biasa, gerakan tarian dan koreografinya,” kata si sumber.
Bukan hanya itu, dokumenter tersebut juga membahas soal konservatori dan perseteruan Britney Spears dengan ayahnya, Jamie, yang menggerakkan penggemar menggemakan tagar “Free Britney”. Penjelasan soal konservatori Briney Spears dan gerakan tersebut bisa dilihat di sini.
Samantha Stark, produser-sutradara dari dokumenter Framing Britney Spears, mengatakan kepada ETsebelumnya pada awal bulan ini bahwa The New York Times telah mencoba menghubungi Britney secara langsung tapi tidak melakukan wawancara untuk dokumenter ini.
“Karena Britney memiliki lingkungan ketat di sekelilingnya, sebagian karena konservatori, atau dibiarkan seperti itu karena konservatori, jurnalis belum benar-benar dapat mewawancarainya dengan bebas,” kata Stark.
“Kami, sebagai The New York Times, belum mewawancarainya karena kami ingin dapat melakukannya dengan bebas, tanpa ada yang mencoba menyesuaikan apa yang dia katakan atau apa pun. Dan rasanya Anda tidak bisa bertanya pada Britney.” lanjutnya.
