Kempupera: Sarhunta Tingkatkan Perekonomian di Daerah Wisata

0

Pelita.online – Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) terus meningkatkan kinerjanya melalui berbagai pembangunan infrastruktur dan perumahan bagi masyarakat. Lokasi pembangunannya pun bermacam-macam mulai dari wilayah pedesaan, perkotaan hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Direktur Jenderal Perumahan Kempupera, Khalawi Abdul Hamid, mengatakan, salah satu hal yang dilaksanakan Kempupera dalam rangka meningkatkan kualitas rumah di KSPN melalui program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta), guna mewujudkan rumah layak huni dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di destinasi pariwisata prioritas.

“Program Sarhunta sangat diperlukan sebagai pemenuhan akses bagi masyarakat terhadap rumah sebagai pendukung kegiatan pariwisata. Selain itu juga untuk mengoptimalkan fungsi hunian dan membentuk konektivitas antar bangunan serta penataan lingkungan,” ujar Khalawi Abdul Hamid dalam siaran persnya, Kamis (5/11/2020).

Untuk melaksanakan hal tersebut, imbuh Khalawi, pihaknya pun telah menetapkan Petunjuk Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya untuk Pondok Wisata (Homestay) dan Usaha Pariwisata Lainnya Dalam Mendukung KSPN.

Kriteria lokasi yang menjadi lokasi KSPN adalah adanya kemudahan akses, ketersediaan daya tarik wisata, ketersediaan amanitas, dan kesesuaian ruang zonasi. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024.

Setidaknya ada lima lokasi KSPN yang kini menjadi lokasi Program Sarhunta yakni Danau Toba di Sumatera Utara sebanyak 1.811 unit rumah, Borobudur di Jawa Tengah sebanyak 732 unit rumah.

Selanjutnya adalah Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 910 unit rumah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 660 unit dan Likupang di Sulawesi Utara sebanyak 463 unit rumah.

“Total rumah yang kami tingkatkan kualitasnya untuk mendukung KSPN sebanyak 4.576 unit rumah. Total anggaran yang kami salurkan untuk kegiatan ini adalah Rp 374,03 miliar,” terangnya.

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY