Pemprov DKI Terima Rp300 Miliar dari Bir Delta dalam 5 Tahun

0

Pelita.online – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat jatah sekitar Rp300 miliar dari keuntungan (dividen) yang dibagikan oleh PT Delta Jakarta pada periode 2015-2019.

Diketahui, Pemprov DKI memiliki saham di Delta Djakarta sejak era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin. Saat ini, jumlah saham yang dimiliki di perusahaan bir itu sekitar 26,25 persen dari total kepemilikan perusahaan.

Berdasarkan data yang diterima, secara rinci, atas kinerja pada 2015, DKI menerima sekitar Rp25,224 miliar; Rp37,837 miliar atas kinerja 2016; dan Rp54,652 atas kinerja 2017.
Penerimaan itu lalu meningkat dua kali lipat pada 2018, tercatat Pemprov DKI menerima Rp100,475 miliar dan Rp81,978 miliar pada 2019.

Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Provinsi DKI Jakarta, Riyadi mengatakan penerimaan dividen itu masuk ke dalam pos penerimaan APBD DKI.

“Iya itu masuk, kan itu penerimaan DKI kan. Jadi setiap tahun beda-beda, kan sesuai laba (Delta),” kata Riyadi saat dihubungi, Kamis (4/3).

Meski begitu, ia mengklaim pelepasan saham bir itu tak akan berdampak banyak pada sumber penerimaan DKI. Pasalnya, masih ada sumber penerimaan lain.

“Ada yang lebih tinggi [sumber penerimaannya]. Saya bisa pastikan,” klaim dia.

Di sisi lain, wacana pelepasan saham oleh Pemprov DKI itu masih terganjal persetujuan DPRD DKI. Menurut Riyadi, hingga 2020, Pemprov sudah tiga kali mengirimkan surat pengajuan pelepaaan itu ke DPRD.

“Sampai tahun 2020, seingat saya sudah tiga kali,” ucap dia.

Diketahui, hal itu juga sebelumnya diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

“Prosesnya tidak seperti menjual barang sendiri, ada prosesnya, ada tahapannya, di antaranya harus mendapat persetujuan dari DPRD provinsi DKI Jakarta,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (1/3).

Infografis Delta Djakarta, Pabrik Bir Milik DKI Peninggalan Belanda. (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)
Saat ditemui terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan alasan Pemprov DKI Jakarta yang ingin menjual saham kepemilikan itu.

“Bukan masalah menguntungkan atau tidak. Itu enggak ada salahnya, kita tidak pernah menyuntikkan dana ke PT Delta. Ini ada apa? Ini ada apa dengan orang yang menggebu-gebu untuk menjual (saham) PT Delta,” kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (2/3).

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY