Pelita.online – Polisi terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba di Kota Bandung. Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan akan terus memantau sejumlah tempat transit dan penginapan di Kota Bandung agar tidak menjadi sarang peredaran narkoba.
“Kita terus memonitor dan melakukan pengawasan di hotel, apartemen sampai penginapan agar jangan sampai menjadi sarang peredaran transaksi narkoba,” ujar Irfan saat berbincang dengan detikcom di Mapolrestabes Bandung, Senin (15/7/2019).
Selain tempat tersebut, ia pun tetap mewaspadai peredaran narkoba di sejumlah tempat hiburan dan pemukiman. Ia berharap masyarakat turut serta dan aktif melaporkan segala bentuk kecurigaan.
“Jangan ragu untuk melaporkan hal sekecil apapun pada kita. Informasi itu pasti kita selidiki,” kata Irfan.
Bukan hanya itu, pihaknya bersama BNN Kota Bandung gencar sosialisasi soal bahaya narkoba pada kalangan pelajar dan mahasiswa. Salah satunya rutin datang memberikan penyuluhan ke sekolah atau kampus.
Menurutnya, usia pelajar dan mahasiswa sangat rentan untuk terjerat narkoba. “Berawal dari coba-coba, nanti mereka keterusan. Maka kita aktif untuk memberikan penyuluhan dan konsultasi pada mereka,” ucap Irfan.
Penghargaan HANI 2019
Pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019, Pemprov Jabar memberikan penghargaan terhadap sejumlah orang dan lembaga yang berperan aktif dalam pemberantasan narkotik. Salah satunya Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah.
“Ini adalah bentuk penghargaan sekaligus tanggung jawab untuk terus berkomitmen dalam pemberantasan dan perang terhadap narkoba,” ujar Irfan.
Selain Irfan, ada beberapa personel Polri dan TNI lainya yang mendapatkan penghargaan. Mereka antara lain Kompol Salim Azis, AKP Andri Alam Wijaya, Iptu Yayu Wahyudi, Peltu Taryana Yusup dan Mayor Inf Fajar Akhirudin.
Sedangkan untuk kategori lingkungan kerja penghargaan diberikan pada PT Pertamina Gas Western Java Area dan PT KAI Daop III Cirebon. Untuk kategori tokoh agama diberikan pada Edi Karman dan Kol (Purn) Manik Ginting. Sementara kategori komponen masyarakat diberikan pada Yayasan Pradita madani Cempaka (PRAMA), HM Rinal Siswadi Kusumah, Brigjen Pol (Purn) Siswandi, dan KH Rahmat Syafei. Terakhir, kategori lingkungan pendidikan diberikan kepada Eddy Jusuf dan Mahmud.
Sumber : Detik.com
