Pelita.online – Polisi menetapkan tujuh orang menjadi tersangka kasus seorang pelajar Alimuddin (17) tewas ditikam gegara memeluk wanita inisial AA (15), yang merupakan istri ABG inisial F (16). Ini peran masing-masing tersangka dalam kasus penikaman tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, tujuh orang tersangka tersebut memiliki peran masing-masing, mulai pelaku penikaman hingga membantu penikaman itu terjadi.
“Itu ada yang pelaku utama. Yang lainnya ikut membantu,” kata AKP Jufri kepada detikcom, Selasa (10/11/2020).
AKP Jufri melanjutkan F sebagai ABG yang istrinya dipeluk merupakan pelaku utama kasus ini. Dialah yang menikam perut korban hingga ususnya terburai. Sementara itu, lima rekan F, yakni laki-laki berinisial I (18), S (15), M (19), I (18), dan R (16), berperan ikut menemani F ke lokasi kejadian.
Meski sebatas menemani, kelima rekan F itu tetap dijerat polisi karena dianggap ikut membantu memberikan kesempatan pidana penikaman terjadi.
“(Seperti diatur dalam) Pasal 55, 56 KUHP, memberikan kesempatan walaupun cuma datang di TKP,” tutur AKP Jufri.
Istri F, yakni wanita inisial AA (15), yang sempat dipeluk dari belakang oleh korban, juga ditetapkan menjadi tersangka. Apa perannya? Simak selanjutnya.
Hal yang sama berlaku bagi istri F, yakni AA (15). Dia ditetapkan sebagai tersangka karena membantu suaminya dengan cara melakukan COD dengan korban. Padahal saat itu AA sudah tahu suaminya menyiapkan sebilah badik sebelum COD berlangsung dan berniat menganiaya korban.
“Termasuk istrinya juga (ikut berperan membantu terjadinya pembunuhan),” katanya.
Kini para tersangka terancam 10 tahun penjara setelah dijerat polisi dengan Pasal 80 Ayat 3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut F memang telah merencanakan menikam korban. F mengaku kesal karena korban mengajak istrinya bertransaksi jual-beli jam tangan dengan cara cash on delivery (COD) tanpa F harus mendampingi istrinya.
F Lalu menyiapkan sebilah badik dan memanggil sejumlah rekannya untuk mengintai pertemuan korban dengan AA, istri F. Ternyata korban memeluk AA dari belakang, sehingga F muncul dari persembunyiannya dan langsung menikam korban.
Sumber : Detik.com
