Pelita.Online, Jakarta – Bek Persija Jakarta Ismed Sofyan berharap pelatih anyar, Ivan Kolev, bisa menyesuaikan diri dengan karakter skuat Macan Kemayoran yang sejauh ini sudah cukup solid.
Ismed menyambut positif kehadiran Ivan Kolev. Namun, ia berharap pelatih asal Bulgaria tersebut dapat menyusun program latihan yang tepat dan efektif.
 Ismed Sofyan masih mampu bermain 90 menit meski berusia 39 tahun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
“Tidak masalah siapapun pelatihnya. Yang penting dia bisa menyesuaikan diri dengan karakter pemain Persija saat ini. Harus pintar menyusun porsi latihan,” kata Ismed saat berbincang di Mess Persija di kawasan Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (9/1).
Menurut Ismed, pelatih asal Bulgaria itu dikenal sebagai sosok yang terbiasa memforsir fisik pemain di sesi latihan. Situasi ini dianggap bak mata pisau yang bisa memicu cedera jika tidak berjalan efektif.
Merujuk pengalaman beberapa pemain senior yang pernah dilatih Kolev di Timnas Indonesia, lanjut Isemd, porsi latihan fisik lebih menonjol. Namun, puncak performa pemain tidak maksimal ketika bertanding.
“Dia benar-benar harus menjaga dan mengatur agar performa pemain di pertandingan itu benar-benar di puncaknya. Karena pengalaman dari teman-teman yang lain, sesi latihan Kolev sangat keras,” ujar Ismed.
Musim lalu, Persija sukses membangun kekuatan dengan kombinasi pemain senior-junior. Sederet pemain senior tim ibu kota seperti Ismed, Bambang Pamungkas, dan Maman Abdurrahman sudah menginjak usia di atas 35 tahun.
Namun, Ismed dan Maman masih bisa tampil di puncak performa karena program latihan yang tepat dari pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra.
“Misalnya, dengan usia saya yang sekarang (39 tahun) sudah tidak bisa diforsir latihan fisik yang berlebihan. Itu yang membuat kami bisa bersaing dengan pemain muda di lapangan. Yang penting diatur porsinya.”
Kolev bukan wajah asing di sepak bola Indonesia. Pelatih berusia 61 tahun itu sudah pernah menangani Persija, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Timnas Indonesia. Namun, ia belum pernah mencicipi gelar juara.
Musim lalu, Kolev pernah mencoba untuk membangun PS TIRA sebagai pelatih di awal musim. Sayang, sepak terjang Kolev bersama The Army tidak bertahan lama dan dilanjutkan Rudy Eka Priyambada sebelum beralih ke tangan Nilmaizar.
Kini, Kolev yang pernah menangani Persija selama periode 1999-2000 dipercaya kembali ke ibu kota. Segudang pengalaman yang dimiliki diharap bisa mengantar Persija mempertahankan gelar Liga 1 musim depan.
CNN Indonesia
