Pengikut ‘Hakekok’ Ritual Bugil, Komisi VIII: Harus Diluruskan Ulama

0

Pelita.online – Sekelompok warga yang diketahui tergabung dalam pengikut ‘Hakekok Balakasuta’ melakukan ritual bugil hingga akhirnya viral di media sosial (medsos). Komisi VIII DPR RI menilai sepatutnya pengikut ‘Hakekok Balakasuta’ diluruskan cara pandangnya oleh pemuka agama.

“Seharusnya mereka dibina dan diluruskan cara pandang keagamaannya oleh para tokoh-tokoh agama dan ulama. Apalagi Pandeglang merupakan daerah yang banyak berdiri pesantren dan kalangan santri, ustaz dan kyai,” kata Wakil Ketua Komisi VIII Ace Syadzily Hasan kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).

“Seharusnya mereka dibina dan diberikan pengetahuan keagamaan,” sambungnya.

Ace meminta Kementerian Agama (Kemenag) aktif memberikan pembinaan. Misalnya, kata Ace, memberikan penyuluhan agama melalui petinggi agama kepada para pengikut ‘Hakekok Balakasuta’.

“Termasuk Kementerian Agama melalui para penyuluh agama untuk secara proaktif memberikan pemahaman keagamaan kepada kelompok ini,” ucapnya.

Politikus Partai Golkar ini mengatakan kelompok ‘Hakekok Balaksuta’ masih masuk kategori kecil. Ace mengatakan para peserta ritual sudah diamankan oleh aparat setempat.

“Mereka kelompok kecil sekali yang menjalankan ritual aneh ya. Video ritualnya kan sudah viral juga. Mereka telah diamankan oleh pihak kepolisian agar tidak menjadi bahan cemoohan dan amukan masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap 16 warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten. Mereka diamankan karena melakukan ritual yang diduga merupakan bagian dari aliran sesat yang menyebut sebagai kelompok ‘Hakekok Balaksuta’.

Polisi turut menyita kondom serta beberapa barang yang dijadikan jimat oleh kelompok ‘Hakekok’. Ada keris hingga kemenyan yang biasa digunakan oleh mereka selama melakukan ritual bugil dengan mandi bareng di sebuah rawa.

“Ya, betul. Ada beberapa barang yang kami temukan pada saat pengamanan, di antaranya alat kontrasepsi tersebut,” kata Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana kepada detikcom, Jumat (12/3).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY