Epidemiolog Dorong Pemda Sediakan Fasilitas Isolasi Mandiri

0
Petugas mengecek fasilitas isolasi mandiri penanganan COVID-19 di GOR Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020). Pemerintah menyiapkan puluhan fasilitas bilik isolasi mandiri bagi warga yang terpapar COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.

Pelita.online – Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), Tri Yunis Miko Wahyono mendorong pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia menyediakan gedung-gedung milik daerah untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi mereka yang positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

Menurut Miko, banyaknya kasus klaster keluarga diakibatkan tidak maksimalnya isolasi yang dilakukan di rumah. Apalagi jika rumahnya tidak memadai untuk melakukan isolasi mandiri.

“Harus diperhatikan kondisi rumahnya. Apakah memadai atau tidak untuk melakukan isolasi. Jika tidak maka ini akan menyebabkan isolasi tidak maksimal dan malah rentan memicu penularan klaster keluarga,” ujar Miko saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Jika kondisi rumah tidak layak maka, lanjut Miko, idealnya tidak dipaksakan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Untuk itu, Miko mendorong pemerintah daerah di masing-masing daerah di seluruh Indonesia untuk mengalokasikan gedung milik pemerintah daerah diubah menjadi tempat isolasi mandiri bagi mereka yang positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Hal ini dapat mencegah terjadinya kasus klaster keluarga.

“Pemda wajib menyediakan fasilitas untuk isolasi mandiri ini. Biasanya Pemda memiliki wisma atau gedung olahraga, nah, ini bisa dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri,” ujar Miko yang juga Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini.

“Idealnya, rumah sakit hanya untuk isolasi mereka yang mengalami gejala sedang hingga berat. Sehingga beban rumah sakit tidak terlalu berat dan daya tampung rumah sakit bisa tetap memadai bagi mereka yang lebih membutuhkan yakni yang gejala sedang hingga berat,” tegas Miko.

 

Sumber:BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY