Moeldoko Pastikan Transisi Pengelolaan TMII Berjalan Transparan

0
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

Pelita.online – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan transisi pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) berjalan transparan. Karena itu, Moeldoko meminta manajemen TMII mulai menyiapkan diri seiring dimulainya masa transisi pengelolaan ke pemerintah.

“Semua harus berjalan secara transparan, sehingga tidak ada persoalan,” kata Moeldoko saat berkunjung ke TMII, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).

Pemerintah, kata Moeldoko, juga telah menyiapkan BUMN Pariwisata untuk mengelola TMII. Beberapa rencana pengelolaan dan pengembangan TMII telah dipersiapkan. Mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya, dan teknologi. Hingga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0.

“TMII bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama. Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan,” ujar Moeldoko.

Di sisi lain, Moeldoko juga menyampaikan, pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara. Apa yang disampaikan Moeldoko bukan tanpa sebab. Karena menurutnya potensi TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, karena ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi.

“TMII bisa dikembangkan jadi sebuah kekuatan dalam berikan kontribusi yang lebih ke Negara,” terang Moeldoko.

Sesuai dengan arahan dari Perpres 19/2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, jelas Moeldoko, Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi. Selain itu, teknis pengelolaan TMII juga akan melibatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selain itu, Moeldoko juga memastikan nasib karyawan TMII akan dirumuskan dengan baik dengan langkah-langkah efisien. Melalui cara ini, para karyawan TMII akan memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan lingkungan yang strategis.

Saat melakukan kunjungan ke TMII, Moeldoko kembali mengingat dirinya kerap mengajak keluarga dari daerah untuk berkunjung ke TMII. Moeldoko beserta tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) dan pengelola TMII berkeliling melihat kondisi terkini sarana prasarana ‘Miniatur Indonesia’ itu.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY